elssimedia.id – Sehat dan waktu luang merupakan nikmat Allah yang paling berharga bagi manusia. Dengan sehat dan waktu luang kita bisa memanfaatkannya dengan beragam amal shalih. Seperti shalat berjamaah, puasa Ramadhan, birrul walidain, membaca Qur’an, menghadiri majlis ilmu agama, berdakwah, dan ibadah lainnya. Tetapi, nikmat sehat dan waktu luang tersebut sering dilupakan oleh kebanyakan manusia. Sehingga waktu berlalu begitu saja tanpa makna dan tanpa faidah yang berpahala. Penyesalan pun datang saat tidak memiliki kedua nikmat tersebut. Misalnya tatkala seseorang diuji dengan sakit. Pada saat itu orang yang sakit merasakan betapa mahalnya sehat. Sebab orang yang sakit memiliki beragam keterbatasan menjalankan aktifitas sebagaimana biasanya.
Imam al-Bukhari meriwayatkan dalam kitab Shahihnya terkait dua nikmat yang banyak dilalaikan oleh manusia:
Ibnu Abbas radhiallahu anhuma meriwayatkan hadits bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang.” (HR. al-Bukhari)
Hadits ini harus dijadikan peringatan bagi setiap kita untuk mewaspadai sisa umur kita di dunia. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa faidah ukhrowi, jangan biarkan umur bertambah tanpa bertambahnya amal, dan jangan biarkan penyesalan datang pada saat kita tidak mampu lagi beramal. Penyesalan terburuk adalah saat kita sudah meninggal dunia. Saat itu hanya bisa berandai-andai dikembalikan ke dunia walau sesaat sekedar untuk beramal. Dan sebelum penyesalan itu terjadi, saat ini juga manfaatkan setiap desahan nafas kita untuk mendulang bekal kehidupan akhirat.
Disusun Oleh: Buya Mujahid, Lc., M.E.I.