وَحَدَّثَنِى أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاَءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنِى عَدِىُّ بْنُ ثَابِتٍ عَنْ أَبِى حَازِمٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».
Abu Huroiroh rodiyallohu anhu berkata: Rosululloh shollallohualaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Alloh Ta’ala itu Maha Suci lagi bersih, tidak menerima kecuali yang suci bersih. Dan sesungguhnya Alloh memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rosul-Nya dengan firman-Nya: “Wahai Para Rosul makanlah yang baik-baik dan beramal sholihlah.” Dan Dia berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian.” Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu. Dia mengangkatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata: Ya Rob, Ya Rob, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (Hadis riwayat Muslim: 2393).
Abdulloh bin Sholih al-Muhsin rohimahulloh berkata:
اَلْمُفْرَدَاتُ: طَيِّبٌ: مُقَدَّسٌ مُنَزَّهٌ عَنِ النَّقَائِصِ وَالْعُيُوْبِ، أَشْعَثُ: ثَائِرَ الرَّأْسِ، أَغْبَرُ: مُتَغَيِّرُ اللَّوْنِ لِطُوْلِ سَفَرِهِ، يَمُدُّ يَدَيْهِ: يَرْفَعُهُمَا بِالدُّعَاءِ إِلَى اللهِ، غُذِيَ: تَغَذَّى جِسْمُهُ مِنَ الْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابَ لَهُ: مِنْ أَيْنَ يُسْتَجَابُ لِمَنْ هَذِهِ صِفَتُهُ، مَطْعَمُهُ: مَأْكُوْلُهُ، مَشْرَبَهُ: مَشْرُوْبُهُ، مَلْبَسَهُ: لِبَاسُهُ، وَغُذِي بْالْحَرَامِ: مَا يُغَذِّي جِسْمُهُ وُرُوْحُهُ
Kosa Kata: Toyyib adalah suci dan bersih dari berbaai kekurangan dan cacat. AsyAts: yaitu kusut rambut. Aghbar yaitu berubah warna karena lama di perjalanan. Yamuddu yadaihi: mengangkat kedua tangannya kepada Alloh. Ghuziya: yaitu tubuhnya mendapatkan gizi dari yang haram. Fa anna yusatajaba lahu: yaitu dari mana akan diterima doanya orang yang seperti ini. Matamuhu: yaitu apa yang dimakannya. Masyrobuhu: yaitu apa yang diminumnya. Malbasuhu: yaitu pakaiannya. Wa ghuziya bil harom: yaitu apa yang disuguhkan untuk tubuh dan ruhnya.
(Al-Ahadits al-Arbain an-Nawawiyyah wa ma Zada alaiha Ibnu Rojab as-Syarh al-Mujaz al-Mufid: 1/24)
Oleh Ustadz DR. Muhammad Sarbini, M.H.I