1. BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْـدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihinnusyuur
“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan”.
(HR. Bukhari dalam Fathul Bari: 11/113 dan Muslim: 4/2083)
2. DO’A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ هَذَا (الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِيْهِ مِن ْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
Alhamdulillahilladzii kasaanii haadzaa (al-tsauba) wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwah
“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-pada-Nya tanpa daya dan kekuatan dari-ku.”
(HR. seluruh penyusun kitab sunan, kecuali Nasa’i, lihat; Irwaa’ul ghalil: 4/47)
3. DO’A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Allohumma lakalhamdu anta kasautaniihi, as`aluka min khoirihi wa khoiri maa shuni’a lahu, wa `a’uudzubika min syarrihii wa syarri maa shuni’a lahu
“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada-Mu untuk memperoleh kebaikannya dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang ia diciptakan karena-nya”.
(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Al-Baghawi dan lihat Mukhtashar Syamaailit Tirmidzi, oleh Al-Albani, hal: 47)
4. DO’A BAGI ORANG YANG MENGENAKAN PAKAIAN BARU
اِلْبَسْ جَدِيْدًا، وَعِشْ حَمِيْدًا، وَمُتْ شَهِيْدًا
ilbas jadiidan, wa ‘isy hamiidan, wa mut syahiidan
“Berpakaianlah yang baru, hiduplah dengan terpuji dan matilah dalam keadaan syahid”.
(HR. Ibnu Majah: 2/1178, Al-Baghawi: 12/41 dan lihat Shahih Ibnu Majah: 2/275)