BAHAYA ISTIDRAJ

Pertanyaan

Apa itu istidraj ?

Jawaban

Wa’alaikumussalam Warahmatulloh Wabarakatuh

Bismillah. Washshalatu wassalam ‘ala Rasulillah

Sahabat eLSI yang Budiman..

Istidraj adalah diberinya seseorang yang jahat suatu kenikmatan atau kemudahan hidup sehingga ia semakin lupa terhadap Allah dan ia pun semakin bermaksiat kepada Allah, sehingga di akhirat kelak ia pun akan disiksa atas dosa-dosa tersebut.

Istidraj secara bahasa diambil dari kata da-ra-ja (Arab: درج ) yang artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidraj dari Allah kepada hamba dipahami sebagai ‘hukuman’ yang diberikan sedikit demi sedikit dan tidak diberikan langsung. Allah biarkan orang ini dan tidak disegerakan adzabnya. Allah berfirman:

”Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui.” (QS. Al-Qalam: 44)

(Al-Mu’jam Al-Lughah Al-Arabiyah, kata: da-ra-ja).

Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,

”Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)

(HR. Ahmad, no.17349, Thabrani dalam Al-Kabir, no.913, dan disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).

Allahu a’lam.

Read Previous

HUKUM MENCELA WAKTU

Read Next

eLSI Akan Menyelenggarakan Stadium General (SG) Ke-1 Di Bogor

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.